Artikel Aneh Unik - Siapa yang tidak suka dengan kuda, bayangkan bila dunia ini tidak ada binatang ini, yup kuda, merpukan binatang yang berperan besar dalam peradaban manusia. kenapa begitu, jika tidak ada kuda di dunia ini, kuda digunakan dalam transportasi sejak zaman dahulu sebagai kendaraan penarik kereta kuda dan juga digunakan untuk bercocok tanam mengolah lahan pertanian serta digunakan sebagai satuan ukuran kecepatan pada benda-benda otomotif.
Pasti yang kalian tahu kuda itu berbulu hitam, putih, abu-abu, coklat, belum pernah kan melihat kuda berwarna emas, Kuda berbulu emas itu benar-benar ada, namanya Akhal-Teke, jenis kuda keturunan (breeding) dari Turkmenistan. Selain berpenampilan penuh kemilau seperti emas, kuda jenis ini juga dikenal cepat, tangguh, serta punya daya tahan hebat untuk medan berat.
Konon Akhal-Teke hanya tinggal sedikit jumlahnya. Kuda Aneh dan Unik yang juga jadi lambang negara Turkmenistan ini menurut wikipedia hanya tersisa sekitar 3500 ekor di seluas bumi.
Banyak pendapat berkembang mengenai asal-usul 'kuda emas' ini. Salah satu teori menyebut bahwa Akhal-Teke sudah ada sejak ribuan tahun lalu namun disembunyikan oleh suku terpencil di gurun Kara Kum. Namun ada pula yang mengklaim bahwa kuda jenis ini sudah dipakai saat bangsa Mongol jadi penguasa dunia di abad ketiga belas dan keempat belas.
Sebagai ras unggul, Akhal-Teke terus disilang dengan jenis lain aga menghasilkan keturunan baru dan tidak punah. Kuda emas ini sudah terbukti sangat tangguh, dengan postur atletis maka sering dijadikan kuda olahraga. Prestasinya tercata pada ajang Grand Prix de Dressage di Olimpiade 1960 di Roma, lalu Olimpiade 1964, serta membantu tim Soviet meraih medali emas pada Olimpiade 1968 di Mexico City.
Pasti yang kalian tahu kuda itu berbulu hitam, putih, abu-abu, coklat, belum pernah kan melihat kuda berwarna emas, Kuda berbulu emas itu benar-benar ada, namanya Akhal-Teke, jenis kuda keturunan (breeding) dari Turkmenistan. Selain berpenampilan penuh kemilau seperti emas, kuda jenis ini juga dikenal cepat, tangguh, serta punya daya tahan hebat untuk medan berat.
Konon Akhal-Teke hanya tinggal sedikit jumlahnya. Kuda Aneh dan Unik yang juga jadi lambang negara Turkmenistan ini menurut wikipedia hanya tersisa sekitar 3500 ekor di seluas bumi.
Banyak pendapat berkembang mengenai asal-usul 'kuda emas' ini. Salah satu teori menyebut bahwa Akhal-Teke sudah ada sejak ribuan tahun lalu namun disembunyikan oleh suku terpencil di gurun Kara Kum. Namun ada pula yang mengklaim bahwa kuda jenis ini sudah dipakai saat bangsa Mongol jadi penguasa dunia di abad ketiga belas dan keempat belas.
Sebagai ras unggul, Akhal-Teke terus disilang dengan jenis lain aga menghasilkan keturunan baru dan tidak punah. Kuda emas ini sudah terbukti sangat tangguh, dengan postur atletis maka sering dijadikan kuda olahraga. Prestasinya tercata pada ajang Grand Prix de Dressage di Olimpiade 1960 di Roma, lalu Olimpiade 1964, serta membantu tim Soviet meraih medali emas pada Olimpiade 1968 di Mexico City.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar