Latest News

10 Planet Teraneh dan Terunik Di Alam Semesta

Artikel Unik dan Aneh - Di dalam alam semesta ini tidak mungkin kita bisa berfikir tidak ada kehidupan selain di Bumi ini. Dari sekian banyak planet kita hanya bisa menebak planet yang bisa di tempati makhluk hidup, akan tetapi itu didasarkan atas samanya material dan kandungan udara yang terdapat di Bumi, akan tetapi siapa tahu, makhluk selain manusia bisa hidup dengan keadaan alam atau kondisi yang berbeda dan sama sekali manusia tidak dapat bertahan. Selama bertahun-tahun para ilmuwan di bumi melakukan riset dan penelitian yang menghabiskan jutaan bahkan milyaran juta dollar hanya untuk mencari dan mendeteksi planet yang bisa kita tinggali selain bumi, disamping pencariian planet yang dapat manusia huni, Para ilmuwan tersebut berhasil menemukan beberapa planet yang mengagumkan bahkan sangat beragam dari planet api, planet berukuran raksasa, planet yang mempunyai bulan banyak, dan masih banyak lagi penemuan yang akan para ilmuwan dapatkan.. di bawah ini 10 Planet Aneh dan Unik Di Alam Semesta 




1. Planet 51 Pegasi B ( Sang Kuda Api)


Planet 51 Pegasi B sangat dekat dengan mataharinya

Keadaan di dalam Planet 51 Pegasi B

Planet 51 Pegasi B adalah exoplanet pertama yang ditemukan para pemburu planet pada 1990. Planet mirip Jupiter, akan tetapi bertemperatur panas ini diberi julukan Bellerphon, pahlawan mitos Yunani yang menjinakkan kuda bersayap Pegasus. Pemberian julukan tersebut berdasarkan gugus bintang Pegasus, lokasi planet itu. Ayo siapa yang mau berlibur ke planet ini.


2. Epsilon Eridani b (Tetangga Dekat Bumi)

Planet Epsilon Erdani B, terlihat sedang mengorbit menjauhi bintangnya 
Planet Epsilon Erdani B yang terlihat sedikit mirip dengan Planet Jupiter

Dengan hanya berjarak 10,5 tahun cahaya, Epsilon Eridani b adalah exoplanet terdekat dengan bumi. Planet tersebut mengorbit jauh dari bintangnya sehingga tidak ada air, yang mengakibatkan tidak adanya kehidupan di planet tersebut, akan tetapi siapa yang tahu, makhluk asing mungkin ada yang beradaptasi dengan keadaan extreme tersebut.

3. Planemos (Planet Tanpa Bintang)


Planet Planemos mengambang dan tidak ber-rotasi maupun mengelilingi bintangnya.

Terdapat sejumlah exoplanet yang memiliki bintang atau matahari lebih dari satu, bahkan hingga memiliki tiga matahari. Lain halnya dengan Planemos. Planet tersebut hanya “mengambang” begitu saja tanpa mengitari bintang apa pun. hanya terdiam dan tidak melakukan rotasi, kemungkinan sangat kecil untuk adanya makhluk hidup.

4. Planet SWEEPS-10 ultra-short-period planets)

Inilah Planet Sweeps-10 hanya dalam kurang 1 hari untuk mengorbit
Planet SWEEPS-10 hanya berjarak 740.000 mil dari bintangnya. Saking dekatnya, planet yang disebut ultra-short-period planets (USPPs) itu hanya membutuhkan waktu kurang dari satu hari untuk mengorbit. Satu tahun di sana sama dengan sepuluh jam di bumi. Artikel Aneh Unik

5. Upsilon Andromeda B ( Hot and Cold)

Planet Uplison Andromeda B dibagi dua sisi, Panas dan Dingin

Bagian Panas pada Upsilon Andromeda B yang menghadap ke bintangnya

Planet ini “terkunci” pada bintangnya, sama seperti bulan yang selalu menjadi satelit bumi. Jadi, satu sisi dari planet Upsilon Andromeda b selalu menghadap ke sana. Posisi ini menciptakan temperatur paling tinggi yang sejauh ini diketahui para astronom. Satu sisi planet sangat panas bagai lahar, sedangkan sisi lainnya bertemperatur sangat dingin.

6.  Coku Tau 4 ( Planet Cincin Raksasa )


Coku Tau 4 Planet yang berada di cincin raksasa

Letak Planet Coku Tau 4 di dalam Cincin Raksasa


Planet yang mengorbit pada bintang Coku Tau 4 ini adalah exoplanet termuda yang berumur kurang dari satu juta tahun. Para astronom mendeteksi keberadaan planet ini dari lubang besar dari cincin planet tersebut. Lubang tersebut berukuran sepuluh kali lebih besar dari bumi.

7. Primeval World Planet ( Planet Purba )



Planet tertua yang juga disebut primeval world ini berumur kurang lebih 12,7 miliar tahun. Para ilmuwan menduga planet tersebut terbentuk delapan miliar tahun silam sebelum bumi terwujud dan hanya berselisih dua miliar tahun dari kejadian Big Bang. Penemuan ini menimbulkan wacana bahwa kehidupan mungkin terjadi lebih awal dari yang diduga selama ini.

8. Planet HD209458b ( Planet yang menyusut )

Planet yang menyusut karena mengorbit terlalu dekat dengan bintangnya.

Terlihat Debu Es yang terburai karena panasnya bintang

Serupa dengan SWEEPS-10, planet HD209458b mengorbit sangat dekat dengan bintangnya sehingga atmosfer planet tersebut tersapu oleh angin stellar. Sejumlah ilmuwan mengestimasi planet tersebut kehilangan sepuluh ribu ton material setiap detiknya. Pada akhirnya, mungkin hanya inti dari planet itu yang akan tersisa. Berita aneh unik 

9. Planet HD 189733b  ( Planet Atmosfir Tebal )

Planet HD 189733b terlihat biru yang menandakan tebal nya awan.

Si biru planet atmosfir tebal

Planet HD 189733b adalah planet pertama yang atmosfernya “tercium” oleh para ilmuwan. Dengan menganalisis cahaya dari sistem bintang planet itu, astronom mengatakan atmosfir planet tersebut tertutup oleh semacam kabut tebal serupa dengan butiran pasir. Sayangnya, air tidak terdeteksi di planet tersebut. Namun, pemburu planet menduga ada kehidupan di balik kabut tebal itu.

10. Planet Gliese 581 c (Kembaran Bumi)

Terlihat mirip dengan bumi


Gliese 581 C adalah exoplanet yang saat ini banyak menarik perhatian para ilmuwan di seluruh dunia. Pasalnya, planet terkecil di luar sistem tata surya ini berada di “zona aman”. Artinya, planet ini terletak tidak terlalu jauh maupun terlalu dekat dengan bintangnya, sama seperti posisi bumi kita dengan matahari. Penemuan ini menaikkan probabilitas terdapat air atau bahkan kehidupan di sana. Planet ini 50 persen lebih besar dan lima kali lebih masif dari bumi.

Mungkinkah ada kehidupan lain di luar sana? Para ilmuwan mengatakan dapat lebih menguak hal tersebut pada tahun 2013, saat pengerjaan teleskop berteknologi tinggi bernama James Webb Space Telescope (JWST).

Fakta Dibalik Gliese 581 c, Planet Baru Pengganti Bumi

1. Letak sebenarnya Planet Gliese 581 c


Gliese 581 merupakan nama yang diberikan untuk sebuah sistem tata surya yang diperkirakan telah ada sejak 4,3 milyar tahun yang lalu. Sistem ini terletak pada wilayah rasi bintang Libra. Pada tahun 1969, para ahli mempublikasikan urutan bintang-bintang yang terdapat pada Gliese. Dan di situ, diketahui bahwa Gliese 581 merupakan bintang yang menduduki urutan ke-581 dalam Gliese. Pada tahun 1991, Gliese dan Jahreiss kembali memperbarui urutan bintang Gliese dan berhasil menemukan sebuah planet yang kemudian diberi nama Gliese 581 c dalam area bintang Gliese ke-581. Planet Gliese 581 c pertama kali ditemukan oleh tim Stephan Udry yang berasal dari Observatorium Jenewa, Swiss menggunakan sebuah alat bernama HARPS yang dipasang tepat pada sebuah teleskop berukuran 3,6 meter di European Southern Observatory, La Silla, Chilli. Planet Gliese 581 c mengorbit pada urutan bintang Gliese ke-581 dan biasa disebut juga dengan HO Librae c atau HIP 74995 c.

2. Kondisi Planet Gliese 581 c



Gliese 581 c diperkirakan memiliki suhu antara 0-40 derajat Celcius, dimana rentangan suhu tersebut merupakan suhu normal tubuh manusia. Dengan suhu yang ia miliki tersebut, para ahli pun memprediksi bahwa Gliese 581 c merupakan salah satu planet yang dapat dihuni oleh manusia. Selain suhu, Gliese juga diperkirakan memiliki kandungan air yang semakin menguatkan dugaan para ahli bahwa ia sangat tepat digunakan sebagai rumah tinggal manusia.
Gliese 581 c juga memiliki massa yang besarnya 5 kali lipat dari massa bumi. Permukaan gliese 581 c bertekstur bebatuan dan memiliki gaya gravitasi dua kali lipat lebih besar daripada planet kita.

3. Orbit planet Gliese 581 c

Planet Gliese 581 c memiliki jarak sebesar 11 juta kilometer dengan pusat tata surya (jika di Bimasakti adalah matahari), angka yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan bumi yang hanya memiliki jarak sejauh 150 kilometer dengan matahari sebagai pusat sistem tata surya. Kondisi tersebut membuat 581 c hanya membutuhkan waktu berelovusi sebesar 13 hari. Ya, Anda benar. Itu artinya, satu tahun waktu Gliese 581 c hanyalah 13 hari waktu bumi saja.
Sayangnya, para ahli belum dapat menemukan kepastian adanya tanda-tanda kehidupan dalam planet ini. Sebab, untuk mengirimkan satu satelit saja membutuhkan waktu mencapai 20 tahun cahaya.



Dunia Unik dan Aneh Designed by dunia-unik.net Copyright © 2016

Diberdayakan oleh Blogger.