Berita Aneh dan Unik, Artikel Aneh dan Unik - Saat itu bertempatan di Belgia, yang dimana sering terjadinya penampakan tiga lampu berbentuk menyerupai segitiga, melayang di atas langit Belgia dan telah dilaporkan itu adalah sebuah benda terbang yang tak dikenal alias UFO.
Saat itu tepat pada tanggal 31 Maret 1990 jam 00:05 waktu setempat, dikerahkan dua pesawat tempur F-16, dari pangkalan udara Beauvechain dan dipandu menuju arah tiga lampu itu pada kontak radar.
Pada suatu ketika Angkatan Udara Belgia, untuk kesekian kalinya ingin mengidentifikasi fenomena ini, dan mengerahkan pesawat tempur F16 setelah ketiga lampu itu tampak lagi dan dikonfirmasi oleh polisi setempat dan terdeteksi pada radar.
Saat itu tepat pada tanggal 31 Maret 1990 jam 00:05 waktu setempat, dikerahkan dua pesawat tempur F-16, dari pangkalan udara Beauvechain dan dipandu menuju arah tiga lampu itu pada kontak radar.
Pada suatu ketika Angkatan Udara Belgia, untuk kesekian kalinya ingin mengidentifikasi fenomena ini, dan mengerahkan pesawat tempur F16 setelah ketiga lampu itu tampak lagi dan dikonfirmasi oleh polisi setempat dan terdeteksi pada radar.
Sebanyak 9 kali intersepsi telah dilakukan malam itu. Dan sudah enam kali pilot mengunci arah (lock-on) dengan radar di udara mereka. Penguncian jarak bervariasi antara 5 dan 8 NM (nautical mile) atau mil laut (1 NM = 1,853 km).
Namun pada semua kesempatan tetap gagal, target tiga lampu tersebut melaju dengan kecepatan dan ketinggian bervariasi, sangat cepat dan kunci radar terhenti (un-lock), itu terjadi setelah 10 sampai 60 detik. Kecepatan benda aneh tersebut bervariasi antara 150 dan 1010 knot.
Pada tiga kesempatan, kedua F16 kembali mengunci benda terbang itu secara simultan dengan parameter yang sama.
Lalu kedua F16 terbang terpisah sekitar 2 NM. Karena kondisi malam, tidak ada kontak visual yang bisa dilihat oleh salah satu dari F16 pilot.
Sangat aneh, ketiga titik lampu berbentuk segitiga itu kadang tak dapat terlihat, melaju dengan kecepatan bervarias dengan ketinggian yang juga bervariasi serta tak dapat dikunci pada sistem pesawat tempur dan juga radar! Benda terbang apakah itu???
Perkenalkan, inilah TR-3 Black Manta, sebuah pesawat rahasia mata-mata (spyplane) yang mempunyai kode nama Astra. Pesawat ini berbentuk segitiga, bertenaga plasma ion wind (plasma angin ion) dan memiliki berbagai fungsi yang berbeda dengan pesawat lainnya.
Pesawat Pengintai atau Spyplane yang Canggih
TR-3 Black Manta diklaim menjadi subsonic siluman (spyplane) dengan ciri khas pesawat ini adalah berbentuk segitiga, namun beberapa orang mengatakan jika saat ini TR-3B telah dimodifikasi menjadi beberapa varian, diantaranya TR-3A, The TR-3B, dan Teir 2, 3, 4.
Dari info-info sebelumnya, bahwa TR-3 terkait dengan program Tier III namun ternyata tidak sesuai dengan penampilan yang kedua. Hubungan ini dimuat oleh coincidental phonetical correspondence. Beberapa varian dibuat versi otomatis dengan pengendali jarak jauh unmanned atau tanpa awak, dan yang manual (manned) atau berawak.
Pesawat itu diduga telah digunakan dalam Perang Teluk untuk memberikan penunjukan Laser kepada pembom F-117A Nighthawk, untuk penargetan yang digunakan dengan panduan laser bom / laser-guided bombs (bom pintar). TR-3A diduga diproduksi oleh Northrop Grumman dan kode TR adalah singkatan dari Triumph.
teknologi ini, dipres dengan tekanan 250.000 atmosfir pada suhu 150 derajat Kelvin dan dirotasikan dengan kecepatan 50.000 rpm untuk membuat plasma super-konduktif.
Plasma ini menyebabkan gangguan pada gravitasi bumi yang mempengaruhi pesawat. Cara kerja MFD adalah membuat sebuah medan pusaran magnetik yang mengganggu gaya gravitasi, bahkan menetralkan gaya gravitasi pesawat hingga 89 %.
Meskipun kedengarannya mirip sebuah alat anti-gravitasi, namun sebenarnya MFD bukanlah alat seperti itu. Meskipun MFD merupakan sebuah peralatan revolusioner untuk sebuah teknologi pesawat, namun alat ini membutuhkan energi yang besar, karena itulah TR-3B menggunakan pembangkit listrik sebagai sumber tenaga utama.
TR-3B merupakan jenis pesawat yang dapat terbang tinggi, bersifat stealth (siluman) dan jenis pesawat mata-mata yang ideal. Dengan penggunaan MFD yang mereduksi bobot pesawat hingga 89% dan nuklir sebagai jet pendorongnya, TR-3B dapat melesat hingga mencapai hingga 9 mach atau 9 kali kecepatan suara! Namun tidaklah di setting hingga kecepatan itu karena dapat menghancurkan organ biologis manusia.
Bobot pesawat, desain, dan teknologinya yang memang tidak diaplikasikan pada pesawat manapun. Bahkan, menurut berbagi sumber, hanya pilot tertentu saja yang dapat terbang hingga kecepatan tinggi di kokpit TR-3B.
TR-3B menggunakan tiga sumber plasma ion wind yang berfungsi mengambangkannya di udara yang terletak di setiap sudut segitiga bagian bawah pesawat.
Sedangkan jet pendorongnya menggunakan hydrogen dan oksigen cair sebagai bahan bakarnya. Hydrogen sebagai bahan bakar utama, dan oksigen sebagai tenaga tambahannya.
Selain untuk uji coba, tampaknya Amerika juga ingin memamerkan hasil karyanya lewat penampakan-penampakan UFO yang sering terjadi di berbagai wilayah.
Amerika sepertinya memang memiliki suatu ambisi untuk menjadi negara yang paling maju dari negara-negara lain dibidang pesawat terbangnya dengan menutup-nutupi berbagai pengembangan teknologi yang dirahasiakan.
Namun selama pemerintah Amerika tetap menyatakan bahwa mereka tak mempunyai pesawat seperti TR-3, maka seakan semua bukti dan penampakan pesawat ini menjadi mentah kembali.
Teknologi alien? Entahlah, karena sampai sekarang selama pemerintah Amerika masih menolak bahwa mereka memiliki pesawat mata-mata tersebut, maka sebagian peneliti dan pemerhati UFO atau ufology kembali menamakan benda terbang tak dikenal tersebut tetap sebagai: Black Triangle atau Triangle UFO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar